Mohammad Danial Royyan
oleh Mohammad Danial Royyan
Waktu baca ~1 menit

Katagori

Grup

Seorang professor naik andong di pangkalannya. Sambil menunggu padatnya penumpang, professor berduaan sama kusir di atas andong. Pada saat kuda penarik andong itu kentut, professor berkata:

“Pak Kusir, kudamu ini kentut karena masuk angin!.”

Si kusir menjawab: “Kentut itu keluar angin, bukan masuk angin!.”

Professor menimpali: “Ya, kudamu itu keluar angin alias kentut karena masuk angin!.”

Si kusir menjawab lagi: “Pokoknya kentut itu keluar angin, titik. Penjelasanmu kok muter2.”

Kemampuan berpikir si kusir itu tidak selevel dengan professor, tetapi dia ngotot tidak mau memahami argumentasi. Sehingga perdebatan yang menang-menangan seperti itu disebut “Debat Kusir”.

Debat kusir seperti itu sekarang ini lagi dipraktikkan para politisi di panggung politik. Pada saat rakyat sedang sangat butuh kepada pendidikan politik yang sehat dan demokratisasi yang berkualitas malah disuguhi penyebaran hoax yang sangat massif dan sistematis dengan menirukan gaya liberalis Amerika di bumi Nusantara yang berlainan karakteristiknya.

Ayo kita menjadi golongan anti-hoax !!