Mohammad Danial Royyan
oleh Mohammad Danial Royyan
Waktu baca 2 menit

Katagori

Grup

Oleh : Mohammad Danial Royyan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kendal

I. Pengertian Profesi

Profesi adalah pekerjaan yang bertumpu kepada keahlian, skill atau keterampilan. Profesi ada yang bersifat bebas tidak terikat dengan lembaga tertentu seperti profesi dokter, arsitektur, pengacara, konsultan, penjahit, kontraktor bangunan dan lain sebagainya. Ada juga profesi yang yang terikat dengan tugas negara seperti pegawai negeri, terikat dengan yayasan-yayasan atau perusahaan-perusahaan baik khusus atau umum seperti pegawai atau karyawan baik tetap atau tidak tetap.

II. Zakat Profesi

Pegawai atau karyawan di suatu pemerintahan, pabrik, perusahaan dan badan usaha milik negara atau swasta tentu diberi gaji bulanan sebagaimana telah diketahui. Maka gaji pegawai dan karyawan itu secara fiqh Islam termasuk harta penghasilan.

Keputusan empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali) bahwa harta penghasilan itu wajib dizakati apabila telah mencapai satu nishab dan telah berlangsung dalam rentang waktu satu tahun.

Alasan hukum diwajibkannya zakat profesi ada dua hal:

  1. Adanya pertumbuhan ( النماء ) pada harta penghasilan dari profesi tersebut.
  2. Untuk membantu fakir miskin yang mengalami kekurangan dalam kehidupan ekonomi mereka.

Ada pendapat fikih dari selain madzhab Syafi’i yang mengatakan bahwa kewajiban zakat harta penghasilan itu tidak perlu menunggu setahun, asal penghasilan yang didapat itu sudah mencapat satu nishab maka langsung wajib zakat.

Nishab zakat harta penghasilan (zakat profesi) disamakan dengan zakat tijarah yaitu jika penghasilan dari profesi itu mencapai jumlah uang atau barang yang nilai kursnya setara dengan emas 20 dinar atau emas seberat 85 gram, dan kewajiban zakatnya yaitu seper empat puluh ( ربع العشر ) atau 2,5%.

Jadi kalau ada pegawai, karyawan atau pejabat yang mendapat gaji tiap bulan lalu dikalikan 12 bulan dalam setahun mencapai jumlah uang yang nilai kursnya setara dengan emas 85 gram (Rp. 49,364,600)1 maka orang itu sudah berkewajiban membayar zakat 2,5% dari jumlah gaji dalam setahun tersebut. Memang zakat profesi itu tidak termasuk “hal yang ditentukan” ( منصوصات ) dalam syariat Islam, tetapi menurut Imam Ghozali termasuk “hal yang dipersamakan” ( ملحقات ) dengan hal yang ditentukan.

III. Referensi

:الفقه الاسلامي وادلته ص ١٩٨٧-١٩٨٩

:زكاة كسب المال والمهن الحرة

العمل اما حر غير مقيد كعمل الطبيب والمهندس والمحامي والخياط والنجار وغيرهم من اصحاب المهن الحرة.

واما مقيد مرتبط بوظيفة تابعة للدولة اونحوها من المؤسسات والشركات العامة او الخاصة.

فيعطى الموظف راتبا شهريا كما هو معروف.

والدخل الذي يكسبه كل من صاحب العمل الحر او الموظف ينطبق عليه فقها وصف المال المستفاد.

والمقرر في المذاهب الاربعة انه لا زكاة في المستفاد حتى يبلغ نصابا ويتم حولا، ويزكى في رأي غير الشافعية المال المدخر كله ولو من اخر لحظة قبل انتهاء الحول بعد توفر اصل النصاب.

ويمكن القول بوجوب الزكاة في المال المستفاد بمجرد قبضه، ولو لم يمض عليه حول، اخذا برأي بعض الصحابة (ابن عباس وابن مسعود ومعاوية) وبعض التابعين (الزهري والحسن البصري ومكحول) ورأي عمر بن عبد العزيز والباقر والصادق والناصر وداود الظاهري.

ومقدار الواجب هو ربع العشر عملا بعموم النص التي اوجت الزكاة في النقود وهي ربع العشر سواء حال عليه الحول ام كانت مستفادة. واذا زكى المسلم كسب العمل او المهنة عند استفادته او قبضه لا يزكيه مرة اخرى عند انتهاء الحول. ٤٩

Kepustakaan

1. Harga emas saat artikel ini ditulis sebesar Rp. 580,760/gr